Saturday 15 June 2013

Thank You My Sweet Carrot !

Carrot

12 tahun lalu ketika umur gue masih 10 tahun, bokap gue beli seekor anak anjing betina ras Golden Retriever berusia kurang dari 1 tahun. Carrot dibeli bokap gue sebagai hadiah ulang tahun buat gue. Carrot lahir dari induk yang bernama Alura dan Thunder, which is mereka adalah anjingnya pelatih berkuda gue.
Waktu dilahirkan, kabarnya badan Carrot paling kecil dibandingkan sodara-sodaranya. Karena kecilnya plus bulunya yang terlihat coklat orange, Carrot semakin terlihat seperti Carrot (re: wortel). Itulah filosofi nama "Carrot".

Anyway gue sayang banget sama si Carrot. Memang sifat ras Golden yang sangat baik dan setia, maka Carrot pun demikian, ga cuma ke manusia tapi juga ke anjing-anjing lainnya. Alasan lainnya adalah, Carrot itu salah satu anjing gue yang paling normal kelakuannya. Hiperaktif banget engga (kayak John), judes engga (kayak Elton), datar-datar banget juga engga (kayak Baron). Satu lagi yang paling normal adalah Ribbie, dia sih masih muda dan sehat.

Beberapa tahun belakangan kesehatan Carrot memang suka menurun, tapi gue selalu take care sama dia dengan sigap memanggil dokter kalo Carrot mulai ga fit.
Seperti anjing ras pada umumnya juga, penyakit yang sering hinggap dikala mereka senja adalah tumor, ginjal, jantung, kanker, dan paru-paru. Carrot menderita tumor dan paru-paru, tapi tumor Carrot tidak parah dan bisa diabaikan, hanya saja paru-parunya yang agak berat (kata dokter demikian).
Puncaknya adalah tanggal 13 Juni kemarin, Carrot bener-bener beda dari biasanya, badannya dingin, pandangan kosong, napas berat, ga berdaya. Gue panik karena itu udah malam, gue telpon dokter dan dokter nanya-nanya tentang kondisi Carrot. Setelah gue cerita, dokter bilang 


"Sekarang Sisca tenang aja, selimutin aja Carrotnya, temenin terus, tidak usah dipaksa suntikin makanan, kalau mau susu atau air putih saja. Pasrahkan saja ya Sisca." 
Well, memang benar kata dokter, 3 jam setelah gue telpon dokter Carrot pergi :"( 
Carrot pergi tanpa nyusahin gue dengan menderita lama-lama. Carrot super drop dan pergi malam itu juga.
Gue sedih tapi lega karena Carrot pasti udah lebih tenang.

Rest Well Carrot,
Thank you for being part of the family.


Baron

Elton

John

Ribbie